Rajuini : Libatkan Kader 14 DaerahAnsor Media, Kalbar - Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kalimantan Barat segera akan menggelar Pelatihan Dasar Media Badan Cyber. Kegiatan ini dijadwalkan akan dilaksanakan di Pontianak pada Bulan Oktober mendatang.
Pembekalan terkait cyber kepada anggota saat ini sangatlah dibutuhkan, terkhusus di era saat ini rawan sekali mengingat undang-undang ITE selalu mengintai. Salah satu materi yang inti akan disampaikan saat pelatihan nanti adalah tentang hokum-hukum sosial media.
Laporan We Are Social Media menyatakan bahwa jumlah pengguna Internet di Indonesia mencapai angka 204,7 juta per tahun 2022. Jumlah ini mengalami tren peningkatan yang luar biasa dignifikan dibandingkan tahun 2018 silam, yakni 54,25%.
Dikutip dari ansor.id, Kepala Satuan Koordinasi Nasional (Satkornas) Banser Ndan Hasan Basri Sagala menuturkan tantangan sekaligus sikap yang harus diambil oleh kader Ansor di jagad digital.
Mahfum kita pahami, tantangan Ansor hari ini adalah maraknya ekspresi keagamaan yang kaku dan dogmatis, jauh dari kontekstualisasi nilai budaya Nusantara. Diskursus wacana keagamaan di sosial media teramat sesak dengan narasi-narasi negatif yang mendistorsi wajah Islam yang ramah, serta hasutan yang mendegradasi nilai keindonesiaan.
BACA JUGA : Banser Sambas Perkuat NU di Kabupaten Sambas
“Sebagai kader Ansor kita harus sadar dan dapat memenangkan peperangan (wacana) di dunia digital. Sebagai kader Ansor kita harus terus membela orang tua kita NU dan ketua kita. Jangan sampai mereka yang sedikit, tidak seberapa jumlahnya, mengalahkan negara,” ucapnya tegas.
Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Kalimantan Barat, Rajuini mengatakan agenda pelatihan digital kepada kader Ansor ini merpakan gayung bersambut dari program kerja Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor. Kalbar dalam hal ini baru siap melaksanakannya pada bulan depan.
Pelatihan tersebut menurut Rajuini akan mellibatan sekitar 60 peserta. Mereka berasal dari seluruh 14 kabupaten dan kota di Kalimantan Barat.
“14 kabupaten dan kota di Kalbar sudah terbentuk Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor. Kami memanggil mereka yang cakap digital untuk kami bekali lebih jauh tentang cyber. Mereka nantinya akan menjadi ujung tombak di daerah masing-masing menyampaikan pendidikan tentang digital,” ujar Rajuini.
Karena itu, panitia sangat selektif sekali dalam menjaring peserta pelatihan ini. “Mereka yang tidak punya dasar digital, akan kami pertimbangkan ikut dalam pelatihan ini,” tegasnya.
Pelatihan yang akan dilaksanakan selama dua hari ini akan melibatkan tutor dari Kalimantan Barat serta dari Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor. (Ubay KPI)
Posting Komentar