Gaji Banser yang Jarang Diketahui, Gajinya Dihitung Per Jam

ANSOR MEDIA, KALBAR – Dengar kata Banser pasti sudah tidak asing dong. Baik dengan opini positif dan juga negatifnya. Yang negatif biarin saja berlalu, toh mereka hanya pingin panggung bin nyinyir saja.

Anda tentu pingin tahu kan berapa anggota Banser mendapat gaji? Bahkan gaji anggota Banser terbilang cukup besar dibanding lainnya.

Oke, kita bahas yang ringan dulu. Barisan Ansor Serbaguna yang disingkat Banser merupakan badan semi otonom dari Gerakan Pemuda Ansor. Banser berada di bawah komando Ansor. Sedangkan Ansor merupakan badan otonom Nahdlatul Ulama.

Meski posisinya berada di bawa Ansor, namun Banser merupakan pasukan inti sekaligus garda terdepan Nahdlatul Ulama yang bertugas mengawal setiap program dan ruh perjuangan Nahdlatul Ulama. Namanya juga pasukan inti, ya pastinya menjadi terdepan dong. Baik dalam sisi ajaran Ahlussunnah wal Jamaah maupun  dalam mengisi kemerdekaan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Di Indonesia, lumrah setiap organisasi besar memiliki sayap organisasi. Selain memang menjadi penopang organisasi tersebut, juga sebagai penggerak organisasi agar kian kokoh dan bertupoksi sesuai bidangnya.

Seperti Muhammadiyah, ia juga memiliki pasukan seperti Banser, dikenal dengan nama Komando Kesiapan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM).

Apakah profesi pasukan seperti itu digaji atau tidak, seperti halnya gaji anggota Banser?

Umumnya, anggota Banser merupakan orang biasa lintas etnis dan strata sosial. Bahkan Banser menjadi tempat mengubur sekat antara yang putih dan hitam, kaya dan pas-pasan. Mereka berbaur bersama tanpa melihat dia siapa dan dari mana, intinya adalah ikatan SAHABAT.

Pun dalam menjalankan tugas yang diberikan. Mereka tidak akan bertanya materi dan amunisi ketika mendapatkan perintah. Hal itu wajar di Banser karena mereka sudah diajar bagaimana menjadi pemuda yang ringan menolong antarsesama.

Namun bukan berarti Banser tidak mendapatkan bayaran setiap turun tugas dan menjaga keamanan acara. Bayaran ini tergantung daerah masing-masing. Misal di Kalimantan Barat, Banser setiap ngepam acara bisa mendapat gaji ratusan.

Bahkan rokok dan amunisi lengkap akan tersedia. “Gaji Banser itu dihitung per jam, satu jamnya 60. Jadi kalau dua jam, 120. Kalikan jumlah anggota yang bertugas. Bisa ratusan banyak bahkan ribuan. Tapi ribuat menit bila jumlah jam dikalikan jumlah pasukan,” ungkap Naufan Hammam dikutip dari NU Online.

Rokok juga begitu, aman tersedia. Meskipun numpang rokok sahabat lainnya. Soal bensin kurang lebih sama, aman terkendali, karena kadang ada sahabat yang boncengan saat berangkat tugas.

Bahkan kadang, rokok komandannya yang terbengkas habis oleh pasukan. Dan ini sering terjadi di pengepaman acara di Kalimantan Barat.

Salam Satu Barisan, Satu Komando. (Ubay KPI)