ANSOR KALBAR MEDIA, Pontianak - Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia H. Yaqut Cholil Qoumas sebelum menyampaikan pidato Presiden RI di acara Ulang Tahun NWDI, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Minggu (29/10/2023) sempat menyinggung soal bantuan modem dari Telkomsel ke Madrasah Nahdlatul Wathan Islamiyah Diniyah (NWDI).
Menurut Gus Yaqut, bantuan modem tidak akan maksimal bila tidak ada sinyalnya, pun ada sinyal, namun tidak ada paket datanya, juga tidak akan banyak manfaat.
“Kalau dikasih modem tidak ada sinyalnya ya gak ada gunanya. Kalau dikasih modem, dikasih sinyal, gak ada paket datanya ya gak bisa dipakai,” ujar Gus Yaqut.
Agar fungsional kerja sama tersebut berdampak dalam kondisi perkembangan teknologi dan informasi, serta mendukung kebutuhan santri dan santriwati, Gus Yaqut mengatakan isi MoU harus komprehensif, yaitu bantuan berupa modem, juga dilengkapi dengan ketersediaan sinyal dan paket data.
“Nanti kebutuhan yang bisa nyambung dengan internet tadi apa, silakan disampaikan dan kita akan secepatnya penuhi,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Agama RI, Gus Yaqut yang dibersamai Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah Kemenag RI mengingatkan agar bantuan tersebut tidak perlu dieksplorasi untuk dipamerkan.
“Tidak usah pake MoU tidak usah dipamer-pamerkan, bedanya telkomsel dengan kementerian agama ya itu,” kelakarnya disambut riuh tepuk tangan hadirin. (*)
Posting Komentar