ANSOR KALBAR MEDIA, Pontianak - Memperingati Hari Listrik Nasional ke-78 tahun 2023, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Kalimantan Barat melalui program Light Up The Dream, memberikan bantuan 180 listrik gratis kepada warga kurang mampu Kalimantan Barat.
Program Light Up The Dream serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia. Total keseluruhan bantuan dalam program ini sebanyak 2.266 listrik gartis kepada masyarakat.
Di Kalimantan Barat, secara simbolis program ini dinyalakan di kediaman Ria Mariana, warga Pal Sembilan, Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya.
Dikutip dari insidepontianak.com, program Light Up The Dream diluncurkans sejak tahun lalu dan telah menyuplai listrik gratis pada 16.012 rumah warga kurang mampu.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Kalimantan Barat, Wahyu Jatmiko, menjelaskan program ini dananya berasal dari donasi karyawan PLN di seluruh Indonesia. Untuk 180 listrik gratis tahun ini, selain dari PLN UID Kalbar, juga dukungan dari PLN Group Kalimantan Barat yang terdiri dari PLN UIP Kalbagbar, PLN Nusantara Power UPDK Kapuas, PLN Tarakan, PCN, PLN Icon Plus dan PLN UP3B Kalimantan.
Salah satu daerah yang menjadi pendistribusian listrik gartsi tahun ini yakni Kubu Raya. Hal tersebut disambut baik oleh Asisten 2 Pemda Kabupaten Kubu Raya, Tri Indiastuti. Menurutnya program, ini telah mampu memfasilitasi masyarakat miskin dalam memenuhi kebutuhan listrik.
Diakuinya, Pemda Kabupaten Kubu Raya akan terus bersinergi dengan PLN UID Kalbar dalam mewujudkan program listrik gratis untuk masyarakat khususnya di Kabupaten Kubu Raya.
“Atas nama pribadi dan masyarakat serta Pemerintah Daerah Kubu Raya, saya mengapresiasi upaya teman-teman PLN yang telah menyisihkan penghasilannya untuk memberikan bantuan listrik gratis ini,” ujar Tri Indiastuti dikutip dari insidepontianak.com.
Pun Ria Mariana yang menjadi salah satu penerima listri gratis dari PLN tahun ini, ia tak bisa menyembunyikan kebahagiannya atas impian yang sudahj terwujud. “Memiliki listrik gratis di rumah merupakan impian kami selama bertahun-tahun, di tengah perekonomian yang kurang, ditambah pekerjaan suami yang hanya bekerja sebagai seorang buruh lepas, sehingga bantuan listrik gratis ini sangat membantu,” ungkap Ria. (*)
Posting Komentar