Temui Kader Ansor se-Kalbar, Sutarmidji : Ansor Itu Penting ……

ANSOR MEDIA, KALBAR – Matahari baru saja mulai menyingsing ke arah barat, cuaca Kota Pontianak sedang lagi merekah dengan sorot panas khatulistiwanya.

Sabtu (1/10/2022), pelataran Orchadz Hotel Pontianak di Jalan Gajah Mada mulai menghijau dengan nuansa warna khas ke-Ansor-an). Siang itu, kader-kader Ansor dari seluruh kabupaten dan kota berkumpul untuk agenda Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Gerakan Pemuda Ansor Kalimantan Barat.

Dikawal oleh Kepala Satuan Koordinasi Cabang (Ka.satkorcab) masing-masing dengan khas doreng Bansernya, para pimpinan cabang bersama satu utusan untuk pelatihan digital, mereka mewarnai lobi hotel sebelum beranjak ke ruangan acara.

Di lantai dua hotel, 5 instruktur pelatihan digital menyimak hijau-loreng mengisi ruang lobi hotel didampingi jajaran Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Kalbar. Panitia pelaksana pun sibuk di meja registrasi untuk penginapan para perwakilan dari seluruh daerah di Kalimantan Barat.

Pun demikian, Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Kalimantan Barat, Rajuini sebagai tuan setia selalu di lobi hotel menyambut para pimpinan dan tamu undangan.

Rakorwil Ansor Kalbar dengan agenda sosialiasi hasil Konbes XXV, Kalimantan Selatan dan pelatihan  digital kian istimewa, orang nomor satu di daerah ini, yakni Gubernur Kalbar, Sutarmijdi turut menyambangi kegiatan ini berhadapan langsung dengan kader-kader Ansor se-Kalimantan Barat.

BACA JUGA : Kader Banser Tugas di Papua

Turut membersamai dalam pembukaan Rakorwil dan Pelatihan Digital ini, hadir dua perwakilan dari Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor yakni Sahabat Ahmad Wari dan Sahabat M. Nurdin. Sebagai undangan hadir pula Pangdam XII/Tanjungpura, Kapolda Kalbar, Rektor IAIN Pontianak, Kakanwil Kemenag Kalimantan Barat yang diwakili, Bawaslu, KPU, organisasi kepemudaan, badan otonum NU, serta senior-senior Ansor Kalimantan Barat.

Acara mulai sesuai rencana tepat pukul 14.00 WIB. Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Kalbar, Rajuini dalam sambutannya menyampaikan bahwa Ansor Kalbar tetap dalam satu barisan dan mendukung setiap  kebijakan positif pemerintah. 

 

“Pemda, kepolisian, TNI tidak perlu meragukan kader-kader Ansor, Ansor tetap satu barisan bersama Ketua Umum GP Ansor, Gus Yaqut. Setia membersamai membangun Indonesia yang aman, nyaman dan toleran. Serta akan mewarnai jagat maya dengan konten-konten yang memiliki dampak positif pada bangsa,” tutur Rajuini di hadapan Gubernur Kalbar dan tamu undangan dan kader.

Pimpinan Pusat GP Ansor yang diwakili oleh Ahmad Wari dalam sambutannya juga mengingatkan kader Ansor untuk senantiasa bergandengan tangan dengan pemerintah. Serta terus mengisi ruang kemasyarakatan dengan  hal yang memberikan dampak positif dalam upaya peningkatan sumber daya dan sosial ekonomi.

Dengan tegas, Ahmad Wari juga mengatakan bahwa Ansor saat ini selain terus menjaga ke-khas-annya sebagai organisasi yang menjunjung tinggi toleransi dan kebersamaan, Ansor juga serius membersamai Nahdlatul Ulama dalam mewujudkan peradaban dunia serta digitalisasi.

“Kader Ansor Kalbar harus siap bahwa Ansor saat ini untuk NU masa depan, NU masa depan tergantung dengan Ansor saat ini,” tegasnya.

Gubernur Kalbar, Sutarmidji menyimak  dua sambutan dari pimpinan GP Ansor dari kursi VIP bersama undangan lainnya. Hujan mulai mengguyur Kota Pontianak saat acara sedang berlangsung. Intensitas cuaca di Kota Pontianak memang lagi kurang stabil. Panas di pagi hingga siang, hujan angin kuat di sore menjelang. Pun begitu pada malamnya, kadang tanpa tanda-tanda kadang hujan melanda.

Hujan mulai membasahi pergedungan dan dataran di Kota Pontianak membersamai wejangan Gubernur Kalbar, Sutarmidji. Hampir seratus peserta tidak ada yang beranjak dari kursi acara, hanya sebagian panitia dengan perannya masing-masing mengisi gerakan dalam ruangan lantai 9 Orchadz Hotel, Gajah Mada, Kota Pontianak. Pun juga protokoler dan Humas Setda Pemprov Kalimantan Barat yang terus menempel setiap agenda orang nomor satu di Kalbar ini.

Sambutan Sutarmidji lebih dari 30 menit, poin penting yang sangat ditekankan oleh Sutarmidji adalah Ansor harus bisa mengisi ruang digitalisasi dan penguasaan data.

BACA JUGA : Hubungan Batin Banser dan Syekh Ahmad Khotib Sambas

“Kalbar ini adalah daerah dengan kepemilikan data terbesar di Indonesia. Kenapa saya sangat menekankan hal ini setiap instansi? Karena data ini penting. Omong kosong orang yang bicara tanpa data,” ujarnya.

Sutarmidji juga mengingatkan, siapapun bisa menemuinya terkait kritik sosial. “Datang saja temui protokoler, apa yang mau disampaikan. Saya bersedia menemui, asalkan membawa data. Makanya saya enggan menemui demo mahasiswa, karena kadang mereka minim data,” tegasnya.

Organisasi mana pun lanjutnya, akan menjadi besar dan diperhitungkan bila organisasi tersebut memiliki penguasaan data yang kuat. “Politik juga begitu, kalau datanya bisa diperhitungkan, tentu akan memperoleh hasil baik. Termasuk saya berpasangan dengan Pak Norsan, karena saya punya data,” jelasnya.

Ansor juga harus demikian, perbaiki soal penguasaan data dan sisi kebutuhan lainnya saat ini. Ia optimis Ansor Kalbar akan memiliki kekuatan yang baik bukan hanya dari sisi kader, namun juga pengetahuan dan wawasan lintas sektoral.

Hujan masih membersamai hingga penghujung nasihat Gubernur Kalbar, Sutarmidji. Acara yang diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, mars Syubbanul Wathon, dan mars Ansor tersebut dipungkas dengan kepalan tangan mengayun di hadapan diiringi dengan lagu Banser. Ruang Raflesia II Orchadz Hotel, Gajah Mada Pontianak menggema dengan tangan terkepal ‘Izinkan ayah, izinkan ibu’ hingga ‘Demi agam kurela berkorban’. (Ubay KPI)