Pimpinan Wilayah

ANSOR KALBAR

ANSOR KALBAR MEDIA
- Selama persiapan dan pelaksanaan hingga penutupan, Satuan Koordinasi Cabang Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kabupaten Ketapang sedikitnya melibatkan 30 anggotanya untuk mensukseskan gawai Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ ke-30 Provinsi Kalimantan Barat.

MTQ XXX Provinsi Kalimantan Barat yang dilaksanakan di Kabupaten Ketapang akan dimulai 4-12 Oktober 2022.

MTQ XXX Tahun 2022 akan memperlombakan 8 cabang dengan 52 golongan. 9 lokasi akan menjadi tempat berlangsungnya masing—masing cabang lomba.

Panggung utama MTQ XXX Provinsi Kalimantan Barat kali bertempat di Stadion Tentemak. Panitia telah menetapkan masing-masing arena MTQ personil yang akan membantu kelancaran acara.

Di panggung utama MTQ, sesuai ploting dari koordinator keamanan, terdapat 14 anggota Banser diperbantukan setiap harinya. Mereka bergabung dengan OKP, polres, Satpol PP dan TNI.

8 panggung lainnya berlokasi di Masjid Agung Al-Ikhlas, Masjid Al-Falah di Mulia Baru, Gedung Pancasila, Keraton Kerajaan Matan di Mulia Kerta, Ponpes Mambaul Khairat di Kauman, Masjid Darul Hikmar di Kampung Banjar, Masjid Babus Salam di Kalinilam, dan Kampus STAI Al-Hauld di Muara Pawan.

Di 8 panggung tersebut, anggota Barisan Ansor Serbaguna masing-masing ditempatkan dua personil.

Kepala Satuan Koordinasi Cabang Barisan Ansor Serbaguna Kabupaten Ketapang, Jepri Yanto mengatakan, Banser Kabupaten Ketapang dalam ploting personil pengamanan memang hanya tercatat 30 anggota. namun dirinya tetap mengantisipasi kemungkinan terjadinya kekurangan personil.

“Banser Kabupaten Ketapang menyiapkan anggota cadangan yang jika sewaktu-waktu dibutuhkan secara mendadak. mereka siap selalu bila dipanggil,” ujarnya. Sabtu (5/11/2022) pagi.


 

Selain di pusat kegiatan MTQ XXX, Banser Kabupaten Ketapang juga membantu di rest area di Kecamatan Sungai Melayu Rayak. Anggota Banser di Sungai Melayu Rayak lebih difokuskan diperbantukan di rest area, terutama sejak H-3 pembukaan.

“Karena peserta yang melalui jalur Tayan, pasti istrirahat sejenak di perjalanan. Salah satu rest area yang disiapkan panitia adalah di Sungai Melayu Rayak. Makanya, anggota di Sungai Melayu Rayak tidak masuk dalam ploting personil keamanan,” ungkapnya.

Meski begitu, dirinya sebagai kepala satuan tetap akan memanggil anggota Banser di Sungai Melayu Rayak bila seluruh peserta sudah 100 persen masuk. Mereka akan membantu panitia bersama dengan  anggota Banser lainnya.

Kasatkoryon Banser Sungai Melayu Rayak, Samroji menjelaskan sejak tanggal 2 November lalu, anggota Banser sudah piket bergantian mendampingi personil lainnya di rest area Sungai Melayu Rayak. puncaknya adalah tanggal 4 November. “Kami koordinasi dengan panitia, setiap rombongan yang melewati Sungai Melayu Rayak kami laporkan. Terakhir adalah Kafilah Kabupaten Mempawah,” ujarnya.

Tak hanya itu, bahkan anggota Ansor dan Banser juga turut serta memperbaiki jalan sekitaran Sungai Melayu Rayak  yang rusak parah. Gotong royong bersama aparat kepolisian dan kecamatan memperbaiki titik-titik rawan mengingat rombongan kafilah menggunakan bus besar.

“Seminggu sebelumnya, kami perbaiki jalan. Mengantisipasi terjadi kecelakaan,” ujar Ketua Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Sungai Melayu Rayak, Labib Ulin Nuha.

Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Ketapang, Abdul Ghofar menambahkan anggota Banser akan full time membantu panitia  bukan hanya saat pelaksanaan saja, namun hingga MTQ XXX tahun 2022 ini berakhir secara keseluruhan.

“Kita jadwalkan juga akan mendampingi panitia sampai tuntas. Pembersihan spanduk dan lainnya. Sehingga, MTQ menyisakan kesan yang baik bukan hanya pada tamu dari luar Ketapang, tapi MTQ memberikan kesan baik pula pada masyarakat di Ketapang sendiri,” tutup Abdul Ghofar. (*)

Subcribe Channel YouTube Ansor Kalbar Klik Disini

1 Komentar

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama