Ansor Media Kalbar – Cuitan "Tp, Staquf gagal merekonstruksi tudingan 'pengungsi' yang dialamatkan pd habaib potongan-potongan sejarah yg disodorkan tdk berbasis data yg dpt dikonfirmasi scr utuh & valid. Hanya kebencian. Tentu, pertunjukan kebodohan tsb akibat dari terjebak pd watak politik destruktif".
Cuitan melalui akun twitter @faizalassegaf tersebut menjadi salah satu kegeraman GP Ansor kepada Faizal Assegaf. Hingga akhirnya berbuntut LBH Ansor mulai dari pimpinan pusat hingga wilayah melakukan laporan kepada pihak kepolisian.
Laporan juga dilayangkan oleh LBH Ansor Kalbar ke Ditkrimsus Polda Kalbar pada Rabu (9/11/2022) kemarin.
Lembaga Bantuan Hukum Ansor yang tersebar di seluruh Indonesia mulai 7 November 2022 sampai dengan 11 November 2022 akan melaporkan akun atas nama @Faizalassegaf secara serentak.
Ansor membuat laporan itu untuk merespon postingan-postingan akun Twitter atas nama @Faizalassegaf yang diduga mengarah pada ujaran kebencian.
Sejumlah cuitan twitter akun tersebut diduga dibuat untuk menimbulkan permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan suku, agama, ras, dan golongan.
Cuitan lainnya yakni "Wajar bila memicu reaksi kalangan habaib di berbagai daerah. Menyoroti fenomena kebencian pd habaib yg disponsori Ketum PBNU. Ormas yang dulu ngebeng pd pemikiran cemerlang & pengaruh para tokoh habaib, kini dibajak utk membenci habaib. itu hak anda, tapi ada konsekuensinya". (*)
Posting Komentar