Kisah Heroik Asmara Rosidi dan Risna, Kader Ansor dan Fatayat Kayong Utara

Ansor Media Kalbar – Tebar miang atau tebar pesona, entah apalah yang cocok untuk peristiwa ini. Begitulah kira-kira kelakukan pemuda satu ini untuk mewujudkan niatnya dapat menikahi perempuan yang didambakan.

Lautan kan diseberangi, mungkin pula api pun kan dijadikan selimut bahasa gombalnya seakan menjadi kiasan perjuangan penuh tulus pemuda ini. Pokok penuh kecap manis dalam tatacara memikat sang pujangga. Hal itu mungkin umum dilakukan anak tua sekarang yang sudah beristri.

Mungkin begitu pula yang dilakukan Sahabat Rosidi asal Kecamatan Teluk Batang, Kabupaten Kayong Utara. Jangankan gunung, ia pun mungkin saja gabung dan aktif di Ansor karena magnetik untuk mendekati perempuan. Bisa saja benar, bisa saja salah. Semoga saja salah.

Rosidi bukan kader biasa di Ansor, tapi ia merupakan jajaran di Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Kayong Utara. Bahkan, sekarang ia menjabat sebagai Sekretaris MDS Rijalul Ansor Kabupaten Kayong Utara.

Hmmmm, pantesan manjur. Rupanya sudah level kiai. Di Ansor biasa menyebut kader-kader yang berada di MDS Rijalur Ansor sebutan kiai muda (Kimud) atau level bawah sedikit ustradz.

Sahabat lain jangan iri, doa Rosidi makbul selaras dengan posisinya. Tapi kalau mau jampi-jampi agar bisa dapat istri, boleh saja hubungi beliau. Barangkali saja bisa mengikuti jejaknya.

Ya, Sahabat Rosidi resmi menikah pada Kamis (10/11/2022) mempersunting pujaan hatinya yang sudah lama diintip melalui Gerakan Pemuda Ansor. Hehehehehe.

 Mau tahu siapa perempuan yang diintip dan dihalalin oleh Sahabat Rosidi?

Ia bernama Risna asal Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara. Siapa sih Risna kok sampai Sahabat Rosidi harus ngintipnya melalui Ansor?

Ini mungkin rekor pertama di Kayong Utara untuk level organisasi kepemudaan. Risna merupakan gadis yang aktif di organisasi kepemudaan juga. Tapi organisasi ini hanya khusus anak muda perempuan. Sama juga badan otonom Nahdlatul Ulama, sejajar dengan Gerakan Pemuda Ansor. Ya, Risna adalah kader Fatayat Kabupaten Kayong Utara.

Sudah mulai meraba-raba kan arah tulisan ini?

Terjadi join ikatan janji suci antara Rosidi dan Risna, antara kader Ansor dan Fatayat. Konek? So pasti makin konek dong. Kemana-kemana kalau urusan organisasi tidak bakal banyak komen. Palingan kalau sudah sesama kader gini, cukup bilang. “Lapor, Ansoran dulu”. Atau “Lapor, majelisan dulu”. Heheheheh.

Selamat ya Sahabat Rosidi dan Risna, anda sukses segalanya berorganisasi. Meskipun mungkin saja kalian berorganisasi di Ansor dan Fatayat sekedar untuk lebih menyelami, mengetahui, menghapal, dan mendekati antarkalian.

Gus Ro’uf, pantesan saja Kayong Utara sering sekali mengadakan kegiatan bareng antara NU dan banomnya, mungkin ini salah satu missinya. Heheheheh.

Semoga langgeng dunia akhirat Sahabat Rosidi dan Risna. Doa kader Ansor dan Fatayat menyertai kalian berdua.

Jangan diambil hati rangkaian gojlokan di atas, ini hanya sebagai pengantar tidur pertama kalian di malam yang berselimut gerimis ini.

Selamat menempuh hidup baru, semoga Samaraba (Sakinah, mawaddah, wa rahman dan barokah). Malam Jumat nih mbak bro, gas ken. (*)