Foto : Rakyat Merdeka
*Haji 2023
ANSOR KALBAR, MAKKAH – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memprotes keras bahkan dengan nada yang tinggi terkait layanan Mashariq Arab Saudi terhadap Jemaah haji Indonesia.
Protes tersebut disampaikan di hadapan petugas Mashariq lantaran terjadi keterlambatan layanan makanan terhadap Jemaah haji Indonesia pada 28 Juni 2023 lalu saat berada di tenda Arafah dan tenda Mina.
Protes pembelaan terhadap jemaah haji itu disampaikan langsung saat Gus Men meninjau langsung sekitar pukul 22.00 waktu Arab Saudi. Gus Men meninjau Jemaah haji bersamaan dengan terlambatnya evakuasi jemaah haji Indonesia dari Muzdalifah.
Saat kondisi tersebut, Gus Men mengetahui kalau jemaah haji Indonesia tidak semuanya mendapatkan distribusi konsumsi, seketika itu Gus Men meluapkan kekesalan dalam bentuk protes kepada Mashariq Arab Saudi.
Bahkan, dari video yang beredar, Gus Men menegaskan dirinya tidak akan makan sebelum seluruh jemaah haji Indonesia telah usai makan semua. Meskipun dirayu untuk mencicipi cemilan karena beberapa Panitia Penyelenggaran Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 2023 mengetahui, bahwa Menteri Agama, Gus Yaqut memiliki riwayat penyakit asam lambung.
"Selama jemaah saya (haji Indonesia) sudah makan, baru saya mau makan. Kalau jemaah saya belum makan, saya ndak mau makan," kata Gus Men seperti video yangberedar di group whatsapp pada Minggu (2/7/2023) siang.
Baru pada sekitar pukul 00.30 tanggal 29 Juni 2023 waktu Arab Saudi, Gus Men mau makan setelah seluruh staff Kemenag dan petugas haji memastikan dan meyakinkan, bahwa Jemaah haji pada jam dan waktu tersebut telah makan semua.
Sebelumnya sebuah video Menteri
Agama Yaqut Cholil Qoumas protes keras Mashariq viral. Video memperlihatkan
Menag Yaqut protes karena Mashariq tidak menepati janji sehingga menyebabkan
jemaah haji Indonesia kurang nyaman saat di Arafah, Muzdalifah dan Mina. Video
beredar di sejumlah grup WhatsApp.
dari video yang beredar, suara Gus Men bahkan sempat meninggi. Hal itu terjadi
saat pihak Mashariq menawarkan kompensasi atas ketidaknyamanan pelayanan jemaah
haji selama di Arafah, Muzdalifah dan Mina oleh Mashariq.
"Sudah tidak usah bicara kompensasi dengan kami. Kami tidak butuh
kompensasi," kata Gus Men dengan suara meninggi dari video yang beredar.
Dikutip dari DETIK, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily meminta
pemerintah Indonesia memprotes keras atas layanan Mashariq yang membuat tidak
nyaman jemaah haji Indonesia. "Pemerintah Indonesia harus meninjau ulang
keberadaan Mashariq atau penyedia layanan dari pihak Arab Saudi," kata Ace
yang juga anggota Tim Pengawas Haji DPR RI ini. (*)
Posting Komentar