Deadlock Satu Tahun, Estafet Muslimat NU Kalbar Kini Dipegang Nurul Wahidah

ANSOR KALBAR MEDIA, Pontianak – Pasca tidak menghasilkan kepemimpinan baru pada Konferensi Wilayah Muslimat Nahdlatul Ulama ke-VII yang dilaksanakan setahun lalu, tepatnya pada 29 Juli 2022.

Konferensi yang menjadi resepsi tertinggi di tubuh Muslimat NU dalam menentukan pemimpin dan aturan saat itu deadlock. Masalahnya, lebih banyak pimpinan cabang menolak satu nama yang digadang menjadi Ketua Pimpinan Wilayah Muslimat NU, yakni Erlina Norsan yang juga Bupati Kabupaten Mempawah.

Setahun lebih konferensi berjalan ditempat tanpa ada kepengurusan di tingkat Provinsi Kalimantan Barat. Baru pada 9 Agustus 2023. PW Muslimat NU Kalimantan Barat melanjutkan konferensinya. Hasilnya, konferensi menghasilkan kesepakatan dengan menetapkan Dra. Nurul Wahidah, M. Si sebagai Ketua PW Muslimat NU Provinsi Kalimantan Barat periode 2023-2028.

Tak ada riak dan angin dalam pelaksanaan konferensi saat ini. Media Ansor Kalbar mengetahui informasi ini pada Rabu, 9 Agustus 2023 tepat pukul 17.05 WIB melalui story whatsapp salah satu Pimpinan Fatayat NU Kalbar yang memposting foto ucapan selamat kepada ketua Muslimat NU yang terpilih.

Dengan hasil itu, maka PW Muslimat NU Kalbar kini sudah berganti tongkat estafet kepemimpinannya dari Dra. Hj. Isriyah kepada Dra. Nurul Wahidah, M. Si. (*)