Pimpinan Wilayah

ANSOR KALBAR

ANSOR KALBAR MEDIA, Ketapang
– Telah puluhan tahun Gerakan Pemuda Ansor mengibarkan bendera dan pergerakan di tanah Kalimantan Barat. Menyasar ke seluruh daerah kabupaten dan kota. Pun begitu, mulai dari batas utara hingga paling selatan Borneo Barat.

Kaderisasi adalah salah satu bagian dari organisasi. Amanat dalam menjaga, merawat dan merangkul generasi muda agar tak salah dalam berpijak dan bernaung. Apalagi sampai mereka terpapar pemahaman yang melenceng dari kesepakatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Hal ini menjadi satu bagian tugas Gerakan Pemuda Ansor sebagai menjalankan amanat kemerdekaan bangsa dan merawat Indonesia tercinta.

Ribuan kader Ansor telah lahir di bumi borneo. Terkini, organisasi yang digawangi oleh sosok Yaqut Cholil Qoumas di pimpinan pusat dan Sahabat Rajuini di Pimpinan Wilayah GP Ansor Kalimantan Barat ini menuntaskan kaderisasi anggota baru di salah satu kecamatan di utara Kalimantan Barat.

Ialah di Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang pada 4-6 Agustus 2023 lalu. Ini merupakan kegiatan kaderisasi perdana yang dilaksanakan di kecamatan tersebut semenjak Ansor bergeliat di tanah Kalimantan Barat.

Meski baru perdana, namun embrio kader Gerakan Pemuda Ansor di sana bukanlah baru. Tercatat sudah hampir 40 anggota di kecamatan tersebut sebelum kaderisasi terkini ini dilaksanakan.

Selama tiga hari di tanggal tersebut, sayup-sayup NKRI Harga Mati dan Ansor Banser selalu bergema di kawasan Dusun Tangga Tanah, Desa Sandai Kiri tempat dimana dilaksanakan rekrutmen anggota baru. Sahutan Nusantara Milik Kita dan Ansor Banser Luar Biasa juga sering mengisi kesunyian di kampung yang berada pada kaki bukit itu.

Kaderisasi yang dibimbing langsung oleh instruktur dan pelatih dari PW GP Ansor Kalimantan Barat dalam tiga hari tersebut diikuti oleh 28 peserta. Sebuah angka yang kecil bila dibandingkan dengan skala kabupaten. Namun, terpenting dalam tubuh Ansor, bukan soal kuantiti, namun kualitas militansi anggota baru yang nantinya akan menjadi kader-kader perdamaian di Kecamatan Sandai yang lingkungan sangat komplek ditempati oleh beragam suku dan agama.

Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Sandai, Ustadz Zainudin mengharapkan kader yang baru lahir ini dapat membersamai kader yang lebih dulu ada di Kecamatan Sandai ini dalam mewujudkan bingkai kebhinnekaan di Kecamatan Sandai.

“Menjaga kerukunan, menjaga kebersamaan, dan meneruskan apa yang diajarkan para muassis Nahdlatul Ulama, khususnya Ahlussunnah wal jamaah an-nahdliyah,” ujarnya.

Lebih lanjut, Udin Masiston yang masyarakat Sandai lebih mengenalnya dengan panggilan Ustadz Zainuddin tersebut mengatakan, kehadiran Ansor dan Banser di Kecamatan Sandai untuk memberi warna baru di daerah tersebut. “Warna baru dalam artian membersamai pemerintah setempat, kepolisian dan TNI bersama menjaga ketertiban dan memegang teguh nilai-nilai keragaman. Juga menjaga kondusifitas daerah sehingga tetap nyaman untuk ditinggali bersama,” imbuhnya.

Dalam giat bertajuk Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) dan Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) kemarin, hadir pula instruktur dari eksternal Gerakan Pemuda Ansor. Yakni dari Polsek Kecamatan Sandai yang memberikan materi keselamatan di jalan raya serta aturan lalu lintas lainnya kepada peserta yang mengikuti.

Di penghujung kaderisasi, menjadi pengikat dan perjanjian antara anggota dengan Sang Pencipta, ialah pembaiatan. Salah satu poin penting dalam perjanjian dalam sumpan anggota apda baiat ini, ialah bagaimana mereka senantiasa menjadi kader yang menjunjung tinggi ajaran agama Islam serta menjadi kader yang siap setia bersama Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pembaiatan dipimpinan oleh Habib Nizar bin Qosim bin Yahya disaksikan unsur dari kepolisian, TNI, aparatur kecamatan dan desa.

Selamat berkhidmat sahabat baruku, bersama Nahdlatul Ulama, bersama Gerakan Pemuda Ansor. Kita wujudkan Indonesia aman dan maju. (*)

 

Subcribe Channel YouTube Ansor Kalbar Klik Disini

Komentar

Lebih baru Lebih lama