ANSOR KALBAR MEDIA, Pontianak - Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Mempawah yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Darul Qur'am wal Falah, Sungai Kunyi Hulu, 17-19 November 2023 meluluskan 38 peserta dari 43 peserta yang mengikuti dari hari pertama.
Latar belakang peserta beraneka ragam, bahkan PKD kali ini juga dikuti oleh beberapa pengajar perguruan tinggi, guru agama (ustadz) dan perangkat desa.
Ketua PAC GP Ansor Sungai Kunyit, Muslimin mengatakan sudah biasa dalam kaderisasi di Gerakan Pemuda Ansor ada yang tidak lulus, bahkan kadang hanya 50 persen lulus. Hal itu menurutnya karena pelatihan atau pendidikan di Gerakan Pemuda Ansor mengikuti petunjuk tekhnis yang berlaku secara nasional. "Kadang kehadiran yang terpenuhi, kadang mengikuti tidak sampai selesai, kadang pula ada kendala lain," ujar Muslimin
Lewat kegiatan ini lanjut Muslimin, alumni PKD mampu memahami pentingnya ideologi ahlussunnah waljamaah an-nahdliyah, problem keorganisasian, kemasyarakatan dan kebangsaan, sekaligus upaya mendapatkan solusinya.
Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Mempawah, Lutfiadi mengapresiasi kaderisasi yang dilaksanakan oleh PAC GP Ansor Sungai Kunyit. Selain memang menjadi kewajiban untuk melaksanakan kaderisasi untuk masing-masing PAC, PKD juga menjadi pintu masuk rekrutmen anggota baru untuk keberlangsungan organisasi khususnya di Kecamatan Sungai Kunyit.
"Selain kegiatan Majelis Dzikir dan Shalawat Rijalul Ansor, kaderisasi juga menjadi bagian dari ruh organisasi agar terjadi keberlangsungan dan mempersiapkan regenerasi selanjutnya. Dua komponen itu penting bagi Ansor," ujar Lutfiadi.
BACA JUGA : Empat Kandidat Bersaing untuk Ketua Ranting Ansor Sungai Malaya
Tak kalah pentingnya pula, melalui PKD ini Ansor turut serta dalam merawat Indonesia melalui doktrin kebangsaan yang diberikan kepada setiap anggota baru Gerakan Pemuda Ansor. "Dipastikan, setiap kaderisasi Gerakan Pemuda Ansor pasti ada materi wawasan kebangsaan yang diberikan kepada peserta. Hal itu menjadi modal penting setiap anggota membersamai pemerintah dan ulama menjada dan merawat tanah air Indonesia," imbuhnya.
Pelatihan Kepemimpinan Dasar merupakan pintu gerbang pertama bagi setiap calon anggota di Gerakan Pemuda Ansor. PKD setara dengan Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) untuk Barisan Ansor Serbaguna. Setelah PKD dan DIklatsar, kaderisasi lanjutannya ialah Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan atau Kursus Banser Lanjutan. Tertinggi kaderisasi di Gerakan Pemuda Ansor ialah Pelatihan Kepempimpinan Nasional atau Kursus Banses Pimpinan untuk Barisan Ansor Serbaguna. (*)
Posting Komentar