ANSOR KALBAR MEDIA – Pasca berjaga dari pagi hingga malam di titik-titik jalan rusak sekitaran Kecamatan Sungai Melayu Rayak, pada kepulangan kafilah MTQ XXX Kalbar beberapa waktu lalu. Kolaborasi indah kembali dilakukan antara Barisan Ansor Serbaguna dan kepolisian susektor Kecamatan Sungai Melayu Rayak.
Beberapa waktu lalu, Satkoryon Banser Sungai Melayu Rayak ikut mensuskseskan kepulangan kafilah MTQ. Kali ini, cuaca yang kerap hujan memanggil jiwa kebersamaan dan kepedulian anggota Banser Sungai Melayu Rayak.
Jalan di sekitaran Sungai Melayu Rayak menjadi titik terparah di Kabupaten Ketapang saat ini. Sabtu (19/11/2022) pagi. Banser dan kepolisian turun ke jalan memperbaiki titik terparah yang bisa meminimalisir kecelakaan pengguna jalan yang kebanyakan roda empat ke atas.
Tepatnya di jalan sekitaran Desa Suka Mulya yang cukup membahayakan bagi pengendara, terlebih cuaca hujan yang membuat jalan kian makin hancur dan sulit dilalui.
BACA JUGA : Kisah Banser Ketapang Sambut Kepulangan Kafilah MTQ dengan Cangkul
Dengan bermodalkan kayu balok dan semen beku, Banser dan kepolisian memperbaiki jalan—jalan di sekitaran Desa Suka Mulya yang kerap dilalui kendaraan roda empat.
Kasatkoryon Banser Sungai Melayu Rayak, Samroji turun langsung bersama anggota lainnya. “Musim hujan, kondisi jalan kian hancur kayak bubur. Kita perbaiki sebisanya yang penting tidak terjadi kecelakaan untuk truk-truk yang lewat,” ujar Samroji.
Harapannya, perhatian serius oleh pemerintah terhadap kondisi jalan ini segera ditanggapi. Mengingat jalan tersebut termasuk jalan kabupaten. (*)
Mantap pimpinan
BalasHapusSemngat sahabat. Jaga negeri dan trus mengabdi.
BalasHapusPosting Komentar